Header Ads Widget



Tiga Tipe Manusia Respon Dakwah Rasulullah


Banda Aceh -- Dalam dakwah Rasulullah SAW selama 10 tahun di Makkah, terdapat tiga tipe manusia dalam merespon dakwah, tipe pertama mereka yang mudah menerima dakwah Rasulullah dan cepat mendapatkan hidayah dari Allah.

Tipe kedua, mereka yang sulit menerima dakwah, namun akhirnya mendapat hidayah setelah waktu yang lama. Tipe ketiga, yang menolak dakwah Rasulullah dan tidak mendapat hidayah Allah.

Guru Besar UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Ustaz Fauzi Saleh, MA, menyampaikan hal itu dalam ceramah shubuh dengan topik Hidayah Kepada yang DikehendakiNya di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (3/12/2024).

Ustaz Fauzi Saleh menjelaskan tipe pertama, yaitu Usman bin Affan. Beliau contoh orang yang mudah menerima dakwah Rasulullah. Ketika Rasulullah menyampaikan risalah Allah, Usman segera menerima dan merasakan nikmat iman, Islam, dan ihsan.

Contoh tipe kedua, Abu Sufyan. Abu Sufyan awalnya sulit menerima dakwah Rasulullah. Suatu ketika, ia bersama Muawiyah mendatangi Rasulullah yang membacakan ayat-ayat Al-Qur'an, termasuk ayat-ayat pembukaan seperti Nun, Ya Sin, Alif Lam Mim, dan lainnya. 

“Mereka sempat mengejek Al-Qur'an sebagai syair buatan, namun, Abu Sufyan akhirnya mendapatkan hidayah Allah saat penaklukan Makkah pada tahun 8 Hijriah, diikuti oleh Muawiyah,” ungkapnya.

Contoh tipe ketiga, Abu Lahab dan Abu Thalib. Abu Lahab menolak dakwah Rasulullah secara terang-terangan dan bahkan menghinanya, sebagaimana diabadikan dalam Surah Al-Lahab: "Tabbat Yada Abi Lahab...". Dia tidak mendapatkan hidayah Allah.

“Begitu juga dengan Abu Thalib, paman Nabi, yang meski sering mendukung Rasulullah, tidak sempat mengucapkan dua kalimat syahadat hingga akhir hayatnya. Ini menunjukkan hidayah sepenuhnya adalah hak Allah SWT, diberikan kepada siapa yang dikehendaki-Nya,” tambahnya.

Ustaz Fauzi Saleh menegaskan, sebagai umat Islam, kita harus bersyukur atas hidayah Allah yang telah diberikan sejak lahir, berupa hidayah iman, Islam, dan ihsan.


Reporter: Darmawan Abidin

Editor: Sayed M. Husen