Banda Aceh – Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahun merupakan wujud komitmen mengikuti seluruh ajaran Rasulullah SAW misalnya mencakup aspek ibadah, politik, ekonomi, pendidikan, hingga etika perang.
Ketua Dewan Dakwah Islamiah Indonesia (DDII) Aceh, Prof. Dr. Muhammad AR, M.Ed, menyampaikan hal itu dalam ceramah peringatan maulid Nabi Muhammad saw yang diselenggarakan oleh DDII Kota Banda Aceh di Aula Masjid Raya Baiturrahman (MRB), Banda Aceh, Minggu (1/12/2024).
Guru Besar UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini menyampaikan, Nabi Muhammad saw telah memberikan panduan menyeluruh dalam menjalani kehidupan pribadi, berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, umat Islam harus meneladani ajaran tersebut secara konsisten di setiap lini kehidupan.
“Acara peringatan Maulid, harus menjadi momentum memperkuat kepatuhan kepada syariat Islam dan menyebarkan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah saw,” tegasnya.
Prof Muhammad AR menambahkan, bahwa Rasulullah saw mengajarkan kepemimpinan yang adil dan bersih, menjadi seorang mukmin yang bermanfaat dan tidak menjadi seorang munafik di tengah-tengah perjuangan umat Islam.
“Karena itu, melalui peringatan maulid juga kita perlu perbaiki akhlak, menerapkan nilai-nilai kepemimpinan yang bersih, dan melaksanakan semua ajaran Rasulullah saw,” harapnya.
Menurut dia, peringatan maulid Nabi saw seharusnya bisa mendorong umat Islam untuk meningkatkan kualitas akhlak dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi pribadi muslim yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
Prof Muhammad AR, M.Ed juga mengingatkan pentingnya melakukan refleksi untuk memperbaiki akhlak, khususnya dalam berbakti kepada orang tua.
"Rasulullah SAW mencontohkan akhlak mulia, termasuk berbuat baik kepada orang tua. Ini bagian penting dari ajaran Islam yang perlu kita aplikasikan dalam kehidupan ini," ujarnya.
Ia mengajak umat Islam terutama kaum muda untuk menerapkan rasa hormat, kasih sayang, dan perhatian kepada orang tua sebagai wujud nyata dari akhlak mulia yang diajarkan Nabi Muhammad saw.
Ikut hadir dalam acara yang berakhir dengan makan siang bersama itu pengurus dan majelis syura DDII Kota Banda Aceh, para undangan dari UPTD Pengelola MRB, Gema Baiturrahman, Perpustakaan MRB, KB Bank Bukopin Syariah, BPRS Hikmah Wakilah, serta undangan lainnya. (Sayed M. Husen)