Banda Aceh - Pengurus Daerah Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (PD DDII) Kota Banda Aceh Masa Khidmat 2024–2029 menggelar Rapat Kerja Tahunan (Rakerta) Perdana, setelah resmi dilantik pada Juli 2024. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Islamic Vocational School Banda Aceh, Rabu, (25/12/2024).
Ketua DDII Kota Banda Aceh, Ustaz Ambia ST menyampaikan, Rakerta dibuka dengan pemaparan Ketua DDII Aceh, Prof. Dr. Muhammad AR, M.Ed yang menjelaskan tentang Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), sejarah perjuangan, dan Program Kerja Nasional DDII.
“Kita menghadapi krisis akhlak, sehingga diperlukan kader-kader dakwah yang siap dilatih dan diterjunkan ke dalam masyarakat melakukan pembinaan akhlak,” ungkapnya.
“Setelah pemaparan Prof Muhammad, masing-masing bidang mempresentasikan program kerja yang telah disusun. Presentasi dimulai dari bidang pemberdayaan perempuan, kemudian bidang dakwah, bidang pengkaderan, dan terakhir bidang humas dan publikasi,” ungkapnya.
Ustazah Salsabila Hajian memaparkan program kerja bidang pemberdayaan perempuan, yang meliputi kajian muslimah, pelatihan keterampilan muslimah, dan kunjungan sosial. Selanjutnya, Ustaz Muhammad Imran, S.Pd, menyampaikan program kerja bidang dakwah, dengan renacana program seperti dakwah go to school, kajian tauhid, dan pelatihan imam/khatib.
Selanjutnya, Ustaz Haris Darmawan, S.T, memaparkan program bidang pengkaderan,
yang meliputi dakwah camp, evaluasi bulanan, dan pelatihan soft skill. Sementara itu, Ustaz Ahmad Lufan Milzam, S.Mat, mempresentasikan program kerja bidang humas dan publikasi, yang mencakup monthly report, pelatihan desain grafis, dan pelatihan media sosial.
Setiap sesi pemaparan rencana program diakhiri dengan sesi pendalaman oleh Ketua Majelis Syura, Abu Sayed Muhammad Husen dan Ketua DDII Kota Banda Aceh Ustaz Ambia, memberikan tanggapan dan masukan agar program kerja yang disusun dapat dilaksanakan dengan baik, tidak hanya menjadi rencana di atas kertas.
“Rakerta ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ustaz Muzammilja, menandai berakhirnya acara dengan penuh keberkahan dan harapan untuk kemajuan dakwah di Kota Banda Aceh,” tutup Ustaz Ambia.