Header Ads Widget



Amalan yang Lebih Afdal dan Dicintai Allah - Oleh: Ustaz H. Tamlicha Hasan, Lc, MA


Pertama-tama, ceramah dimulai dengan ucapan salam, puji syukur kepada Allah, serta selawat dan salam kepada Rasulullah, keluarganya, dan para sahabat.


Selanjutnya, Ustaz H. Tamlicha Hasan menjelaskan, bahwa dalam melaksanakan ibadah, terdapat amalan yang lebih utama dibandingkan amalan ibadah lainnya. Ada beberapa hadis yang menerangkan tentang keutamaan ibadah yang lebih afdal dan dicintai oleh Allah.


Rasulullah bersabda, sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah, ketika ditanya, "Amalan apa yang paling baik dikerjakan, ya Rasulullah?" Rasulullah menjawab, "Amalan yang paling afdal adalah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian berjihad di jalan Allah (fisabilillah)."


Dalam kesempatan lain, seorang sahabat bertanya dengan pertanyaan serupa, dan Rasulullah menjawab bahwa amalan yang sangat dicintai Allah adalah melaksanakan salat pada waktunya, berbakti kepada kedua orang tua, dan menunaikan haji ke Baitullah.


Terdapat beberapa hadis (12 hadis) yang menjelaskan keutamaan amalan. Jawaban Rasulullah dalam hadis-hadis tersebut sangat tergantung pada situasi dan kondisi saat pertanyaan diajukan. Misalnya, saat kondisi perang, jawaban Rasulullah akan mengarahkan kepada jihad fisabilillah.


Ustaz Tamlicha juga menukil perkataan Abu Bakar kepada Umar bahwa amalan wajib lebih utama dibandingkan dengan amalan sunah, walaupun ada amalan sunah yang pahalanya sangat besar, seperti salat sunah rawatib sebelum Subuh.


Penting untuk melaksanakan amalan pada waktunya. Contohnya, meskipun salat tahajud memiliki pahala besar, jangan lakukan di siang hari. Demikian pula, utamakan puasa wajib dibandingkan puasa Senin Kamis.


Ada pertanyaan, jika seseorang sedang menuju masjid untuk salat berjamaah, lalu melihat ada orang yang tertabrak dan jatuh, mana yang lebih diutamakan: menolong orang yang jatuh atau tetap pergi ke masjid untuk salat berjamaah? Jawabannya tergantung pada situasi. Sebaiknya, beritahukan kepada orang lain untuk membantu, lalu lanjutkan salat berjamaah, atau jika perlu, lakukan salat sendirian setelah membantu.


Demikianlah ringkasan ceramah ini. Mohon maaf jika ada kekurangan, semoga bermanfaat. Wassalam. 


Ringkasan Ceramah Subuh di MRB Banda Aceh

Senin, 19 Agustus 2024


Reporter: Darmawan Abidin

Editor: Sayed M. Husen