Header Ads Widget



Pengertian Shalat Istikharah, Tata Cara, Do'a dan Waktu Pelaksanaan

 


Pernahkah Anda merasa bimbang dan ragu saat dihadapkan pada dua pilihan? Bingung menentukan jalan mana yang terbaik untuk Anda ambil? Dalam situasi seperti ini, ada anjuran yang bisa umat Islam lakukan, yaitu salat Istikharah. Lebih jelasnya, berikut pengertian salat Istikharah, keutamaan, dan tata caranya.


Apa Itu Salat Istikharah?

Salat Istikharah adalah salat sunnah paling sedikit dua rakaat dan paling banyak 12 rakaat yang seseorang lakukan untuk memohon petunjuk Allah SWT ketika ia merasa dilema dalam mengambil keputusan penting.


Tujuan melakukannya adalah meminta pilihan yang paling baik dengan cara agar Allah SWT menunjukkan pilihan terbaik yang mengandung kebaikan dan keberkahan dalam hidup.


Dalam sebuah hadis dijelaskan sebagai berikut.


كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُعَلِّمُنَا الاسْتِخَارَةَ فِي الأُمُورِ كُلِّهَا كَمَا يُعَلِّمُنَا السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ يَقُولُ إذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ 


Yang artinya, “Rasulullah SAW mengajari kami (para sahabat) untuk salat Istikharah ketika menghadapi setiap persoalan, sebagaimana beliau mengajari kami semua surah dari Al-Qur’an. Beliau bersabda, ‘Jika kalian ingin melakukan suatu urusan maka kerjakanlah salat sunnah dua rakaat …’” (HR Imam al-Bukhari).


Tata Cara Salat Istikharah


Bacaan salat Istikharah dan tata cara salatnya tidak berbeda jauh dengan salat lima waktu. Yang membedakan di antara keduanya adalah niat dan doa salat Istikharah.


Berikut panduan salatnya.


1. Niat


أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى


Ushallî sunnatal istikhârati rak’ataini lillâhi ta’âlâ.


Yang artinya, “Aku berniat salat sunnah Istikharah dua rakaat karena Allah ta’ala.” 


2. Rakaat Pertama


Setelah takbiratul ihram, bacalah surah Al-Fatihah dan lanjutkan dengan surah Al-Kafirun.


Kemudian, gerakan salat rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kembali dengan tuma’ninah.


3. Rakaat Kedua


Selanjutnya berdiri lagi untuk memulai rakaat kedua. Pada rakaat ini, setelah takbir, bacalah surah Al-Fatihah dan surah Al-Ikhlas.


Ulangi gerakan salat rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kembali. Terakhir, akhiri salat dengan duduk tahiyat akhir dan salam.


4. Doa Salat Istikharah


Setelah mengucap salam, bacalah doa berikut.


اللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِيْ وَدُنْيَايَ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ وَعَـاجِلِهِ وَآجِـلِهِ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَبَارِكْ لِي فِيهِ ثُمَّ يَسِّرْهُ لِي وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِيْ وَدُنْيَايَ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ عَاجِلِهِ وَآجِـلِهِ فَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ أَيْنَـــمَا كَانَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ وَ صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ​​​​​​​


Yang artinya, “Ya Allah, sesungguhnya aku berIstikharah dengan pengetahuan-Mu, aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan sementara aku tidak mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib. 


Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam bagi agamaku, kehidupanku, akhir urusanku, duniaku, dan akhiratku, maka takdirkanlah hal tersebut untukku. Mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, akhir urusanku, duniaku, dan akhiratku, maka palingkanlah aku darinya dan palingkanlah dia dariku. Takdirkanlah yang terbaik untukku apa pun keadaannya. Sesungguhnya engkau Yang Maha Bisa atas segala sesuatu.”


Waktu Pelaksanaan


Salat Istikharah bisa Anda lakukan kapan saja ketika Anda merasa sedang dilema dalam memilih suatu perkara. Namun, waktu yang paling utama adalah di sepertiga malam terakhir.


***


Jadi, salat Istikharah merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam untuk umat Muslim lakukan ketika menghadapi situasi sulit dalam mengambil keputusan. 


Selain itu, melalui salat Istikarah, seorang umat Islam mengakui dan sadar akan keterbatasan dirinya sebagai manusia dan memohon petunjuk kepada Allah SWT dalam mengambil setiap keputusan penting dalam hidupnya.


Dengan memohon petunjuk Allah SWT melalui salat Istikharah, semoga Allah selalu memberikan pilihan terbaik yang mengandung kebaikan dan keberkahan dalam hidup.