Prof. Mohd Yasir Yusuf |
Ringkasan Ceramah Subuh di Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh, Rabu, 31 Juli 2024 tentang rezeki yang disampaikan oleh Ustaz Prof. Dr. Mohd. Yasir Yusuf, MA, dengan topik "Allah Membatasi Rezeki".
Ringkasannya sebagai berikut:
Pertama, salam pembukaan, puji dan syukur kepada Allah, kemudian selawat dan salam kepada Rasulullah, keluarganya, dan sahabat-sahabatnya sekalian.
Kedua, rezeki itu sudah dijamin oleh Allah dan diberikan kepada siapa yang dikehendaki-Nya (Surah Ar-Ra'd).
Ketiga, dalam Al-Maidah ayat 55 dan 56 dijelaskan bahwa "Sesungguhnya penolongmu hanyalah Allah, dan barang siapa menjadikan Allah dan Rasul-Nya sebagai penolongnya, maka sungguh pengikut Allah yang menang."
Keempat, rezeki bisa datang karena ketaatan kepada Allah, bersedekah, rezeki istri, rezeki anak, dan usaha.
Kelima, Allah juga dapat membatasi rezeki kepada siapa pun yang dikehendaki-Nya. Mengapa rezeki itu dibatasi oleh Allah? Ada delapan sebab mengapa rezeki dibatasi oleh Allah, yaitu:
1. Syirik kepada Allah: Allah berfirman, "Mohonlah kepada-Ku niscaya akan Kukabulkan. Jangan minta selain kepada Allah. Sembahlah Allah dan mohon tolong kepada-Nya."
2. Kufur atas nikmat Allah.
3. Tidak bersyukur: Bersyukurlah atas nikmat Allah maka akan ditambah, tapi jika kufur maka akan mendapatkan azab Allah (QS Ibrahim 7).
4. Kikir atau bakhil atas rezeki Allah: Sabda Rasul, "Wahai Fatimah, jangan kamu kikir, nanti Allah akan kikir padamu. Bermurahlah, Allah akan bermurah kepadamu."
5. Jaga kesehatan: Jagalah kesehatan karena dengan tidak sehat akan menghambat memperoleh rezeki.
6. Tidak menunaikan hak orang lain, seperti zakat.
7. Rezeki riba tidak akan memperoleh berkah.
8. Tidak memperdulikan anak yatim.
Keenam, bagaimana dengan orang-orang yang tidak taat tapi rezekinya banyak, sehat, dan memperoleh kedudukan? Hal ini adalah ujian dari Allah untuk melihat apakah mereka ingat kepada Allah dengan diberikan Istidraj yang akan dibahas kemudian.
Ketujuh, demikianlah ringkasannya. Mohon maaf jika ada kekurangan, dan mudah-mudahan ada manfaatnya. *(DA/SMH)*